Tuesday, March 14, 2017

Metodologi Pengembangan Perangkat Lunak : Rapid Application Development (RAD)

Metodologi Pengembangan Perangkat Lunak : Rapid Application Development (RAD) - Rapid Application Development (RAD) adalah sebuah model proses perkembangan perangkat lunak sekuensial linier yang menekankan siklus perkembangan yang sangat pendek. Model RAD ini merupakan sebuah adaptasi “kecepatan tinggi” dari model sekuensial linier dimana perkembangan cepat dicapai dengan menggunakan pendekatan konstruksi berbasis komponen.

Jika keutuhan yang diinginkan pada tahap analisis kebutuhan telah lengkap dan jelas, maka waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan secara lengkap perangkat lunak yang dibuat adalah berkisar 60 sampai 90 hari. Model RAD hampir sama dengan model waterfall, bedanya siklus pengembangan yang ditempuh model ini sangat pendek dengan penerapan teknik yang cepat.
Rapid Application Development (RAD)
Rapid Application Development (RAD)
Pendekatan RAD melingkupi fase-fase sebagai berikut :
  1. Pemodelan Bisnis. Aliran informasi diantara fungsi-fungsi bisnis dimodelkan dengan suatu cara untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut : 
    1. Informasi apa yang mengendalikan proses bisnis? 
    2. Informasi apa yang dimunculkan? 
    3. Siapa yang memunculkannya? 
    4. Kemana informasi itu pergi? 
    5. Siapa yang memprosesnya?
  2. Pemodelan Data. Aliran informasi yang didefinisikan sebagai bagian dari fase business modelling disaring kedalam serangkaian objek data yang dibutuhkan untuk mendukung bisnis tersebut.
  3. Pemodelan Proses. Aliran informasi yang didefinisikan di dalam fase data modelling ditransfirmasikan untuk mencapai aliran informasi yang perlu bagi implementasi sebuah fungsi bisnis. Gambaran pemrosesan diciptakan untuk menambah, memodifikasi, menghapus, atau mendapatkan kembali sebuah objek data.
  4. Pembentukan Aplikasi. RAD mengasumsikan pemakaian teknik generasi keempat. Selain menciptakan perangkat lunak dengan menggunakan bahasa pemrograman generasi ketiga yang konvensional, RAD lebih banyak memproses kerja untuk memakai lagi komponen program yang ada atau menciptakan komponen yang bias dipakai lagi.
  5. Pengujian dan Turnover. Karena proses RAD menekankan pada pemakaian kembali, banyak komponen program telah diuji. Hal ini mengurangi keseluruhan waktu pengujian. Tetapi komponen baru harus diuji dan semua interface harus dilatih secara penuh.
Kelebihan dari RAD :
  1. Membeli sistem yang baru memungkinkan untuk lebih menghemat biaya ketimbang mengembangkan sendiri.
  2. Proses pengiriman menjadi lebih mudah, hal ini dikarenakan proses pembuatan lebih banyak menggunakan potongan-potongan script.
  3. Mudah untuk diamati karena menggunakan model prototype, sehingga user lebih mengerti akan sistem yang dikembangkan.
  4. Lebih fleksibel karena pengembang dapat melakukan proses desain ulang pada saat yang bersamaan.
  5. Bisa mengurangi penulisan kode yang kompleks karena menggunakan wizard.
  6. Keterlibatan user semakin meningkat karena merupakan bagian dari tim secara keseluruhan.
  7. Mampu meminimalkan kesalahan-kesalahan dengan menggunakan alat-alat bantuan (CASE tools).
  8. Mempercepat waktu pengembangan sistem secara keseluruhan karena cenderung mengabaikan kualitas.
  9. Tampilan yang lebih standar dan nyaman dengan bantuan software-software pendukung.
Kelemahan dari RAD :
  1. Dengan melakukan pembelian belum tentu bisa menghemat biaya dibandingkan dengan mengembangkan sendiri.
  2. Membutuhkan biaya tersendiri untuk membeli peralatan-peralatan penunjang seperti misalnya software dan hardware.
  3. Kesulitan melakukan pengukuran mengenai kemajuan proses.
  4. Kurang efisien karena apabila melakukan pengkodean dengan menggunakan tangan bisa lebih efisien.
  5. Ketelitian menjadi berkurang karena tidak menggunakan metode yang formal dalam melakukan pengkodean.
  6. Lebih banyak terjadi kesalahan apabila hanya mengutamakan kecepatan dibandingkan dengan biaya dan kualitas.
  7. Fasilitas-fasilitas banyak yang dikurangi karena terbatasnya waktu yang tersedia.
  8. Sistem sulit diaplikasikan di tempat yang lain.
  9. Fasilitas yang tidak perlu terkadang harus disertakan, karena menggunakan komponen yang sudah jadi, sehingga hal ini membuat biaya semakin meningkat.

No comments:

Post a Comment